PERUBAHAN PENGGUNAAN MATERIAL PLAT KONVENSIONAL DENGAN PLAT HOLLOW CORE SLAB PADA PROYEK BASICS

Main Article Content

Ersalina Alistya
Erwin Yuniar Rahadian

Abstract

Pada rancangan bangunan yang memanjang lebih dari 60 meter atau pada pertemuan dua blok massa bangunan, perlu dipisahkan dengan adanya dilatasi yang direncanakan dalam rancangan dan diimplementasikan dalam tahap konstruksi. Dilatasi adalah pemisahan atau pemotongan sistem struktur pada bagian-bagian tertentu dengan arah memanjang untuk menghindari kerusakan-kerusakan yang lebih parah pada bangunan akibat beban atau gaya-gaya luar yang bekerja pada bangunan, misalnya: gempa bumi, angin, suhu, pergerakan lapisan tanah, proses pemadatan tanah yang tidak stabil, beban dinamis kendaraan atau mesin. Pemisahan dimaksud untuk mengantisipasi pergerakan massa bangunan pada arah horizontal maupun arah vertikal. Pada pembangunan Proyek Bandung Advanced Science and Creative Engineering Space (BASICS) (Paket 3), telah direncanakan adanya penghubung antara gedung tower 1 dan gedung tower 2, berupa jembatan penghubung (Connecting Tower), sebagai dilatasi bangunan melalui pemasangan Expansion Joint. Lokasi jembatan penghubung antar bangunan ini berada pada dasar bangunan yang tidak rata di area ramp tower 1 dan akan dipasang pada ketinggian elevasi 12 meter. Sehingga jika menggunakan metoda konstruksi cor setempat akan membutuhkan perancah yang cukup tinggi, dan terdapat potensi kegagalan temporary structure. Dengan pertimbangan aspek workability pelaksanaan sangat sulit dilakukan dan sangat berisiko tinggi terhadap pekerja, maka pada tahap konstruksi dilapangan, diusulkan menggunakan material HCS (Hollow Core Slab), berupa material plat beton prestressed precast berongga yang berfungsi sebagai pengganti pelat lantai beton cor setempat.

Article Details

How to Cite
Alistya , E., & Rahadian, E. Y. (2023). PERUBAHAN PENGGUNAAN MATERIAL PLAT KONVENSIONAL DENGAN PLAT HOLLOW CORE SLAB PADA PROYEK BASICS. Jurnal Arsitektur , 15(2), 13-19. Retrieved from https://ejournal.sttcirebon.ac.id/index.php/jas/article/view/130
Section
Articles