IDENTIFIKASI BENTUK ARSITEKTUR KOLONIAL PADA BANGUNAN GEDONG DUWUR INDRAMAYU

Main Article Content

FADLI LOVIANDRI
Nurhidayah

Abstract

Arsitektur kolonial merupakan perpaduan antara arsitektur Eropa dan arsitektur Indonesia dengan kebudayaan yang beraneka ragam. Salah satu faktor yang mempengaruhi, gaya, karakter dan ciri khas dari arsitektur kolonial adalah perpaduan antara bentuk bangunan di Belanda dan iklim tropis yang ada di Indonesia. Terdapat berbagai situs peninggalan zaman Belanda di Indonesia terutama di Indramayu yang salah satunya adalah bangunan Gedong Duwur. Gedong duwur diartikan sebagai gedung tinggi. Dibangun pada tahun 1901, gedung ini digunakan sebagai kantor asisten residen di masa penjajahan Belanda di Indramayu. Terletak di jl. Mayor Dasuki, Desa Penganjang, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi bentuk arsitektur kolonial pada bangunan Gedong Duwur Indramayu. Jenis metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif, melalui survey lapangan seperti observasi/pengamatan pada objek bangunan, pendokumentasian dan pengukuran kondisi bangunan, wawancara dengan mencatat informasi yang diberikan, serta studi literatur untuk mengetahui data-data seperti teori dan sejarah mengenai objek tersebut. Hasil penelitian menunjukan bahwa bentuk bangunan Gedong Duwur Indramayu terlihat dominan memiliki ciri-ciri gaya arsitektur Indische Empire Style seperti terlihat pada denah dan tampak, serta karakter visual seperti pada atap, ornamen pada fasad, kolom, serta bukaan pintu dan jendela.

Article Details

How to Cite
LOVIANDRI, F., & Nurhidayah. (2023). IDENTIFIKASI BENTUK ARSITEKTUR KOLONIAL PADA BANGUNAN GEDONG DUWUR INDRAMAYU. Jurnal Arsitektur , 15(2), 36-41. Retrieved from https://ejournal.sttcirebon.ac.id/index.php/jas/article/view/184
Section
Articles