IMPLEMENTASI ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR PADA PERANCANGAN NEO ARTHA THEME PARK DI BANDUNG

Main Article Content

Meilia Suseno Suryani
Theresia Pynkyawati

Abstract

Seni dan Budaya memiliki keterkaitan penting dalam kehidupan sehari-hari, namun dampak globalisasi telah meredupkan minat terhadap nilai seni tradisional seperti Seni dan Budaya Sunda. Faktor ini disebabkan oleh kurangnya perhatian dalam pengembangan serta sarana yang memadai. Permasalahan ini juga diperparah dengan banyaknya fasilitas publik di Kota
Bandung yang tidak terawat dan tidak berfungsi sebagaimana selayaknya. Sebagai solusi, didesainlah Neo Artha Theme Park yang mengusung tema Arsitektur Neo Vernakular untuk menghidupkan kembali dan memodernisasi Seni Tradisional Sunda. Berupaya menjadi pusat rekreasi dan pendidikan yang menarik baik bagi masyarakat lokal Bandung maupun wisatawan internasional, serta menjaga agar warisan budaya tak luntur oleh waktu. Dengan mengimplementasikan Arsitektur Neo Vernakular, taman tematik ini didesain dengan hasil analisis dan pertimbangan data yang mendalam dari permasalahan tapak dan sekitarnya. Sehingga Neo Artha Theme Park dapat menjadi jawaban, yaitu sarana dan fasilitas
yang bernilai budaya lokal sebagai objek pariwisata di bidang rekreasi serta edukasi. Dan mempunyai nilai tambah, sebagai ruang terbuka hijau di pusat kota Bandung, wadah masyarakat untuk bersosialisasi, yang juga dapat bernilai ekonomi, sosial dan budaya.

Article Details

How to Cite
Suseno Suryani, M., & Theresia Pynkyawati. (2023). IMPLEMENTASI ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR PADA PERANCANGAN NEO ARTHA THEME PARK DI BANDUNG. Jurnal Arsitektur , 15(2), 20-29. Retrieved from https://ejournal.sttcirebon.ac.id/index.php/jas/article/view/190
Section
Articles